Adiwiyata mempunyai
pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh
segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar
manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita‐cita pembangunan
berkelanjutan. Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang
bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Pada tahap awal, penghargaan
Adiwiyata dibedakan atas 2 (dua) kategori, yaitu:
·
Sekolah
Adiwiyata adalah, sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan
Pendidikan Lingkungan Hidup.
· Calon
Sekolah Adiwiyata adalah. Sekolah yang dinilai telah berhasil dalam Pengembangan
Pendidikan Lingkungan Hidup.
ADIWIYATA SMP
NEGERI 3 PATI
Dilain
pihak Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 tahun 2009 tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata, belum dapat menjawab kendala yang
dihadapi daerah, khususnya bagi sekolah yang melaksanakan program Adiwiyata.
Hal tersebut terutama kendala dalam penyiapan dokumentasi terkait kebijakan dan
pengembangan kurikulum serta, sistem evaluasi dokumen dan penilaian fisik .
Dari kendala tersebut diatas, maka dianggap perlu untuk dilakukan penyempurnaan
Buku Panduan Pelaksanaan Program Adiwiyata 2012 dan sistem pemberian
penghargaan yang tetap merujuk pada kebijakankebijakan yang telah ditetapkan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kemendikbud. Oleh karenanya diharapkan sekolah
yang berminat mengikuti program Adiwiyata tidak merasa terbebani, karena sudah
menjadi kewajiban pihak sekolah memenuhi Standar Pendidikan Nasional
sebagaimana dilengkapi dan diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
No.19 tahun 2005, yang dijabarkan dalam 8 standar pengelolaan pendidikan.
Dengan melaksanakan program Adiwiyata akan menciptakan warga
sekolah, khususnya peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan,
sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya manusia yang memiliki karakter
bangsa terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai
pembangunan berkelanjutan di daerah. Pelaksanaan Program Adiwiyata diletakkan
pada dua prinsip dasar berikut ini;
1.
Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi
keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab
dan peran.
2.
Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus
menerus secara komprehensif
Sekolah juga harus memenuhi tujuan sebagai
berikut;
·
Pastikan
bahwa seluruh sekolah mengetahui dan mengenal program Sekolah Adiwiyata dan
membangun komunikasi yang kuat untuk memastikan warga sekolah mengetahui
perkembangannya.
·
Pastikan
bahwa semua komponen warga sekolah (terutama siswa) terwakili dalam proses
pengambilan keputusan.
·
Menjaga
komunikasi diantara peserta siswa, guru, kepala sekolah dan seluruh warga
sekolah dalam pelaksanaan program.
·
Mendokumentasikandan
menyampaikan keputusan Komite. Komite harus mendokumentasikan keputusan mereka
yang akan ditampilkan di papan pengumuman.
Sekolah harus memastikan bahwa seluruh
anggota sekolah bekerja sama sebaik mungkin untuk melaksanakan kajian. Hal yang
penting adalah sebanyak mungkin siswa berpartisipasi dalam proses ini.
Kajian lingkungan oleh sekolah melalui
sebuah instrumen checklist mencakup berbagai isu lingkungan sekolah,
misalnya;
1. Sampah
2. Air
3. Energi
4. Makanan dan kantin sekolah.
5. Keanekaragaman Hayati
Aksi harus dikembangkan berdasarkan hasil
kajian lingkungan yang telah dilakukan sebelumnya. Kegiatan disusun dengan
tujuan yang jelas, tenggat waktu yang jelas, dan juga penanggung jwab kegiatan
yang jelas. Hal tersebut dilakuan untuk setiap tahapan kegiatan yang akan
dilakukan. Selain itu, yang penting untuk dilakukan adalah berbagai kegiatan
yang akan dilakukan dengan melibatkan siswa sedapat mungkin dikaitkan dengan
kurikulum sebagai suatu bagian dari proses pembelajaran.
Dalam penyusunan rencana aksi yang juga
perlu diperhatikan adalah pastikan bahwa sasaran yang ditetapkan realistis
sesuai dengan potensi dan sumber daya yang dimiliki dan dapat dicapai. Jangan
terlalu ambisius sehingga sulit mencapai sasaran karena kegagalan dalam
memenuhi target dapat berakibat menurunkan motivasi. Jika hasil dari kajian
lingkungan mengharuskan bahwa sekolah perlu membuat banyak sasaran yang ingin
dicapai, jangan diselesaikan semuanya sekaligus. Sebaiknya membuat suatu skala
prioritas kegiatan. Prioritas kegiatan dapat dilakukan dengan membagi sasaran
ke dalam rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
·
PENGHARGAAN
ADIWIYATA
·
Pada dasarnya
program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba.
Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah yang
mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar,
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penghargaan diberikan pada
tahapan pemberdayaan (selama kurun waktu kurang dari 3 tahun) dan tahap
kemandirian (selama kurun waktu lebih dari 3 tahun).
support adiwiyata and Green School Awards espegapa 2k16/2k17.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar